Wahanaindonews.com – Sampah menjadi sumber masalah sampai hari ini di Jalan Dapur 12, dekat PT Marcopolo, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung. Ini masih kurangnya kesadaran masyarakat sekitar terhadap kebersihan dan kesehatan.
Sepanjang jalan itu, sampah pelastik dan rumah tangga penuh berserakan. Jika kita melintas, “aroma busuk terasa menyengat”, ironisnya lagi tumpukan sampah tersebut dibakar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sehingga sangat rawan kecelakaan bagi pengguna jalan, kata Sihombing (warga). Senin (6/1/25) sore.
Hal ini merupakan kurangnya kesadaran masyarakat serta kurang efektifnya pengolahan sampah oleh dinas terkait.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Arlon Veristo saat di konfirmasi, Senin (6/1) meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam untuk membereskan sampah-sampah yang berserekan di Kota Batam.
“Saya minta dinas terkait (DLH) bersama-sama mencari solusi untuk sampah yang ada di Kota Batam ini,” ungkap Arlon.
“Yang menjadi masalah, yang hampir disetiap titik di Kecamatan Kota Batam sampah banyak menumpuk,” tambahnya.
Lanjutnya, DPRD Kota Batam sudah menganggarkan untuk DLH Kota Batam dan ia berharap, kedepannya DLH Kota Batam menambahkan armada sekitar 40 sampai 50 unit.
“Mudah-mudahan tahun 2025 terealisasi untuk setidaknya membantu bisa membantu mengurangi pengangkut saat ini sedikit terjadi kendala,” ujar Arlon.
Arlon juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Batam agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Artinya buanglah sampah pada TPS yang disediakan,” ucap Arlon.
“Karena sampah ini, bukan tanggungjawab pemerintah saja. Tanggungjawab kita semua warga Kota Batam,” sambungnya.
Terkait Peraturan daerah (Perda) Pengelolaan sampah, kata Arlon lagi, belum berjalan.
“Untuk membuat Kota Batam bersih, tanggungjawab bersama,” katanya.
“Kita mendorong DLH untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang menumpuk dititik-titik Kota Batam,” pungkasnya. (Ramadan)