Hoshinews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan bantuan 16 buah apar (alat pemadam api kebakaran ringan) kepada kantor Kejaksaan Negeri Batam.
Bantuan ini diberikan untuk menghadapi potensi bahaya kebakaran menjelang libur Natal dan tahun baru.
Untuk mengoptimalkan fungsi dan kegunaan alat kebakaran tersebut, Kejari Batam mengadakan, simulasi yang di pandu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Batam. Pada Senin, 23 Desember 2024. Sore. Di halaman apal Kejari Batam.
Kepala Kantor Kejaksaan Negeri Batam I Ketut Kasna Dedi mengatakan dengan adanya pelatihan yang dilakukan seluruh pegawai bisa mengantisipasi bila ada hal-hal diluar yang kita kehendaki.
“Kebakaran dan musibah dapat terjadi kapan saja”. Menjelang Natal dan tahun baru biasanya ada kembang api hal ini perlu kita antisipasi. Inilah guna kita melakukan simulasi untuk pencegahan kebakaran dan penggunaan apar. Terang Kasna.
Hal serupa juga dilakukan untuk pencegahan kebakaran yang sifatnya ringan saja. Untuk mengoptimalkan penggunaan alat kebakaran tentunya pelatihan dan simulasi terus kita tingkatkan di waktu yang akan datang. Jelasnya.
Harapan dan himbauan Kasna, “walaupun ada perayaan Natal dan tahun baru kita tetap memperhatikan dari sisi keamanan pada masyarakat”. Jika bisa tidak ada perayaan yang membahayakan pada orang dan bangunan-bangunan. Semua aman dan kondusif.
Kasi Pencegahan dan Penyuluhan Dinas Damkar Kota Batam Sutikno menyampaikan, pada prinsipnya Dinas Pemadam Kebakaran adalah selain memadamkan api ada juga penyelamatan.
Pada dasarnya jika ada masyarakat dan instansi-instansi untuk melakukan pencerahan, sosialisasi dan stimulasi pelatihan, pihak Damkar bersedia dan terbuka untuk semua masyarakat, pengusaha dan instansi. Dengan catatan untuk memberitahukan terlebih dahulu secara lisan maupun tulisan yang di tujukan kepada Dinas Pemadam Kebakaran.
Pada dasarnya tugas kebakaran bukanlah oleh Dinas saja melainkan ada peran dan kerja sama masyarakat. Pungkasnya. (Ramadan)