Hoshinews.com – Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam mengikuti pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, yang dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom pada, Jumat (10/01/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, pejabat struktural dan jajaran pegawai Rutan Batam.
Dalam arahannya, Dirjenpas mengajak seluruh jajaran pemasyarakatan untuk sama-sama membangun pemasyarakatan dengan mempedomani dan menindaklanjuti program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 program akselerasi menteri imigrasi dan pemasyarakatan.
Beliau menyampaikan beberapa arahan/perintah kepada seluruh jajaran pemasyarakatan yang menegaskan pentingnya menghapus praktik-praktik negatif di dalam Lapas dan Rutan, seperti penggunaan handphone yang tidak semestinya, peredaran narkoba, pungutan liar (pungli), dan tindakan penipuan.
Related Post
“Setiap satuan kerja wajib melaksanakan razia rutin minimal satu minggu sekali untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyimpangan tersebut,” tegas Dirjenpas.
Tidak hanya itu, beliau juga mendorong pelaksanaan kegiatan sosial berupa program Jumat Berkah atau Jumat Kasih yang diadakan secara serentak di seluruh Lapas dan Rutan Indonesia serta pentingnya pemanfaatan lahan yang tersedia untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ka UPT yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Dirjen Pemasyarakatan menyampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) untuk meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak, seperti Ketua Pengadilan, Kapolda, Kapolres, Kajati, Gubernur, Wali Kota, Bupati, Danrem, hingga Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).
“Lakukan giat silaturahmi secara bergiliran untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi,” tambahnya.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai dan warga binaan, Dirjenpas juga meminta agar koperasi INKOPASINDO (Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia) pusat dan daerah dapat dibangun di seluruh wilayah Indonesia.
“Selamat bekerja, jaga kekompakan, jaga kesehatan, bekerjalah dengan tulus ikhlas, semuanya akan kembali ke diri kita masing-masing,” tutupnya.(Ramadan)
